Jumat, 30 Desember 2016

LPJ 2016

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
Pelaksanaan Kirab Saparan
Desa Ambarketawang





Paguyuban Prajurit Wirotani
Gamping Lor

Tahun 2016



Padukuhan Gamping Lor Desa Ambarketawang Kecamatan Gamping Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta

A.  KATA PENGANTAR

       Dengan segenap syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi Rahmat, Hidayah dan Inayah kepada kita semua sehingga pelaksanaan karnaval keprajuritan WIROTANI Gamping Lor dalam rangka perayaan Saparan Desa Ambarketawang Tahun 2016 dapat berjalan lancar dan sukses sehingga tugas dan kewajiban yang kami emban sebagai Panitia Saparan Prajurit WIROTANI Padukuhan Gamping Lor dapat kami laksanakan dengan baik dan tak kurang satu apapun.
       Bersama dengan ini pula, kami selaku Panitia Saparan Prajurit WIROTANI Padukuhan Gamping Lor mengucapkan banyak terima kasih kepada segenap warga Dusun Gamping Lor baik perseorangan maupun perkumpulan atau organisasi yang terdapat di Dusun Gamping Lor, yang mana telah berkenan membantu dengan ikhlas dan tulus baik berupa dana, tenaga maupun pemikiran dalam acara tersebut.
       Tak lupa kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Dusun Gamping Lor khususnya warga RT 08 RW 13 yang telah berpartisipasi untuk ikut andil dalam pelaksanaan Perayaan Saparan tahun 2016 dan bersedia menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan acara tersebut sehingga perayaan dapat berjalan meriah.
       Adapun kami selaku panitia membuat laporan pertanggungjawaban kegiatan Perayaan Saparan dengan maksud dan tujuan sebagai berikut :
1.         Sebagai laporan pertanggungjawaban kami kepada Kepala Dusun, KKLPMD, kepada seluruh Ketua RW dan RT serta kepada seluruh warga Dusun Gamping Lor.
2.         Sebagai acuan dan bahan pertimbangan kepada kepanitiaan acara yang sama di tahun yang akan datang.
Demikan kata pengantar ini kami buat, apabila terdapat kesalahan baik sengaja maupun tidak disengaja dengan segenap kerendahan hati kami memohon maaf yang sebesar-besarnya.

Gamping Lor,  Desember 2016
             Ketua Panitia



         ( Benny Widyantana)

B.  LATAR BELAKANG

Desa Ambarketawang adalah salah satu desa di Kecamatan Gamping Kabupaten Sleman yang terletak 5 kilometer sebelah barat Kota Yogyakarta, tepatnya di jalan Wates Km 5. Pada tahun 1755 setelah perjanjian Giyanti, di Dusun Tlogo di lereng Gunung Gamping Desa Ambarketawang pernah digunakan sebagai pesanggrahan oleh Pangeran Mangkubumi yang selanjutnya bergelar Hamengku Buwono (HB) I sebelum pindah ke keraton Ngayogyakarta Hadiningrat setelah selesai dibangun.
Setelah Hamengku buwono I pindah ke keraton Yogyakarta, perawatan pesanggrahan diserahkan kepada abdi dalem kinasih HB I yang bernama Ki Wirosuto. Namun beliau gugur di reruntuhan gua Gunung Gamping yang juga dipakai sebagai tempat tinggalnya. Jasadnya tidak dapat ditemukan penduduk (mukso). Untuk mengenang jasa abdi dalem ini HB I memerintahkan kepada Demang Ambarketawang untuk menyelenggarakan upacara Saparan.
Upacara Tradisional Saparan yang merupakan tradisi dan sudah dilaksanakan turun temurun dari tahun ke tahun tersebut merupakan kebanggaan tersendiri bagi warga Desa Ambarketawang Gamping Sleman Yogyakarta. Bahkan Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta telah mengangkat Upacara Penyembelihan Bekakak Saparan Gamping sebagai agenda kegiatan pariwisata.
Asal usul diselenggarakannya Upacara Saparan inin adalah memenuhi “Dawuh Dalem” Panjenengan Pangeran Mangkubumi untuk mengenang jasa dan kesetiaan abdi dalem Ki Wirosuto yang meninggal secara misterius dalam menjalankan tugas, menunggu bekas pesanggrahan Kraton Ambarketawang. Upacara ini diwujudkan dalam bentuk kirab kebudayaan berbagai bregodo prajurit yang terdapat di Desa Ambarketawang dan juga penyembelihan “BEKAKAK” yaitu sepasang boneka penganten yang dibuat dari tepung ketan dan di dalamnya berisi cairan gula jawa yang diberi warna merah.
Dengan adanya kegiatan Saparan ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi warga masyarakat Desa Ambarketawang.
Satu hal yang perlu digarisbawahi khususnya dari Gamping Lor pada pelaksanaan rangkaian kegiatan Saparan adalah tidak terdapat ritual pemujaan ataupun penyembahan pada suatu benda maupun tempat. Sepenuhnya kegiatan ini adalah sebatas Kirab Kebudayaan untuk melestarikan tradisi budaya Nusantara khususnya kebudayaan Jawa.

C.  MAKSUD DAN TUJUAN KEGIATAN
1.    Melestarikan nilai-nilai budaya tradisional
2.    Menarik wisatawan baik wisatawan domestik maupun mancanegara
3.    Meningkatkan dan menjaga semangat gotong royong, persaudaraan serta kerukunan masyarakat

D.  BENTUK KEGIATAN
Kirab Kebudayaan Bregodo Prajurit Wirotani Gamping Lor.

E.  WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Hari Jumat tanggal 18 Nopember 2016 di Lapangan Ambarketawang. Berangkat dari Gamping Lor pukul 14.00 WIB. Dari kediaman Bp. Ngadiman Adisuyono RT 08 RW 13.

F.   PELAKSANAAN

Peserta kirab adalah warga masyarakat Gamping Lor yang tergabung dalam Paguyuban Bregodo Prajurit Wirotani. Berikut adalah susunan kepanitiaan selengkapnya:
Penasehat                    : Bp. Zairin Noor
Ketua  I                       : Bp. Benny Widyantana
Ketua  II                     : Bp. Agus Astomo
Sekretaris I                  : Sdr. Arif Setiyadi
Sekretaris II                : Sdr. Wahyu Wijayanto
Bendahara I                : Sdr. Wahyu Tri Wibowo
Bendahara II               : Bp. Widodo
Seksi Usaha Dana       : Ketua RT 01-08
Seksi Konsumsi           : Ibu-ibu Dasawisma RT 08
Seksi Perlengkapan     : 1. Sdr. Agung Prabowo
                                                  2. Bp. Hadi
                                                  3. Bp. Ngadiyo
                                                  4. Sdr. Vincentius Rahmad Hudoyo
                                                  5. Sdr. Dwi Atmoko
Seksi Tempat               : 1. Bp. Maryono
                                                  2. Bapak- Bapak pengurus RT 08
Seksi Karnaval            : 1. Bpk. Benny Widyantana
                                                  2. Ibu. Uni Suwarti
Seksi P3K                   : Bp. Suradiono
Seksi Keamanan          : 1. Bp. Purnomo
                                                  2. Bp. Sardiman
Jumlah Peserta Karnaval adalah sebagai berikut:
1.                       Manggalayudha                                   1 orang
2.                       Pembawa Panji / Bendera                     3 orang
3.                       Pemusik                                               17 orang
4.                       Prajurit Tombak                                  21 orang
5.                       Prajurit Bedhil                                      7 orang
6.                       Prajurit Putri                                        32 orang
7.                       Prajurit Anak-Anak Putra                   5  orang
8.                       Penunggang Andong                         12 orang
9.                       Penunggang Kuda                                4 orang
10.                   Penunggang Kereta                               2 orang
11.                   Jogoboyo dll                                       30 orang

                        TOTAL                                              134 orang

G. PROFIL BREGODO PRAJURIT WIROTANI

Bregodo prajurit Wirotani merupakan salah satu bregodo prajurit dari Desa Ambarketawang Kecamatan Gamping, tepatnya dari Padukuhan Gamping Lor yang bertugas mengawal kirab Upacara Adat Bekakak di gunung Gamping. Upacara Adat Bekakak sendiri adalah upacara yang diadakan untuk mengenang jasa dan kesetiaan  abdi dalem kinasih sekaligus juru kunci Pesanggrahan Ambarketawang Ki Wirosuto yang gugur mukso di reruntuhan gunung Gamping. Bregodo ini berdiri kurang lebih pada pertengahan tahun 1970-an. Kata wirotani berasal dari kata wiro dan tani yang secara umum bermakna prajurit yang beranggotakan dari para petani di Gamping Lor.
Prajurit Wirotani terdiri dari seorang manggalayuda, prajurit pembawa panji, prajurit musik, prajurit tombak dan prajurit bedhil. Seragam yang dikenakan prajurit Wirotani berupa topi berbentuk mete dengan warna hitam, blangkon hitam, beskap hitam, baju dalam putih, sayak hijau, lonthong berwarna merah dan kamus hitam. Untuk celana kombinasi merah pada bagian atas dan bagian bawah berwarna putih, bengkap hitam, kaos kaki putih serta sepatu fantopel hitam.
Persenjataan yang dipakai oleh kesatuan prajurit Wirotani berupa tombak, bedhil dan keris. Alat musik yang dipakai antara lain berupa tambur, suling, bendhe, kendang dan kecer. Gendhing mars dari prajurit Wirotani yaitu Ondal-andil untuk lampah rikat dan Kenobo untuk lampah macak.

H.  EVALUASI

Dalam pembubaran Panitia Saparan 2016 yang bertempat di rumah Bapak Ngadiman Adisuyono RT 08 RW 13 ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sehubungan dengan pelaksanaan Karnaval Saparan Ambarketawang Bulan Nopember 2016 diantaranya adalah :
1.    Perlunya tambahan personil musik khususnya suling karena dibutuhkan tenaga (nafas) yang lebih kuat.
2.    Prajurit agar patuh kepada aba-aba komandan, begitu juga komandan harus bisa tampil lebih berwibawa dalam mengkomando pasukannya.
3.    Barisan prajurit agar ditata lebih rapi mulai dari pakaian, cara berbaris, tabuhan agar terlihat lebih serempak.
4.    Perlu diberikan jarak antar prajurit peserta kirab, tidak boleh terlalu dekat dengan bregodo lalin baik di depan mamupun di belakang.






LAPORAN KEUANGAN
1.    PEMASUKAN
1
RT 01 - RT 08 @ Rp. 500,000


 JUMLAH
 Rp          4.000.000
2
DONATUR


a.
Pemancingan Tirta Raharja
 Rp            200.000


b.
Bp. Joko Apriyanto (kuda)
 Rp            450.000


c.
Bp. Sulistyo (kereta)
 Rp            600.000


d.
Sdri. Rinda (kuda)
 Rp            350.000


e.
Sdri. Widya (kuda)
 Rp            350.000


f.
Penunggang andong
 Rp            350.000


g.
Kel. Bp. Ngadiman
 Rp            114.800



JUMLAH
 Rp          2.414.800
3
SUBSIDI PANITIA DESA
 Rp          1.000.000
4
KAS PAGUYUBAN WIROTANI
 Rp          2.200.000


TOTAL
 Rp          9.614.800

2.    PENGELUARAN
1
SIE KARNAVAL 


a.
Sewa Kuda 6 ekor
 Rp            1.850.000


b.
Sewa Andong
 Rp               750.000


c.
Prajurit Putri
 Rp               755.000


d.
Sewa Kereta dll
 Rp               750.000



JUMLAH
 Rp        4.105.000
2
SIE KONSUMSI
 Rp        4.414.800
3
SIE P3K


a.
Kebutuhan P3K
 Rp               450.000


b.
Kebutuhan Lain-lain
 Rp                 50.000


JUMLAH
 Rp           500.000
4
SIE TEMPAT
 Rp           150.000
5
SIE PERLENGKAPAN



a.
Tenaga
 Rp                 60.000


b,
Transportasi & Tenaga
 Rp               150.000


c,
Laundry
 Rp               135.000


JUMLAH
 Rp           345.000
6
KESEKRETARIATAN
 Rp           100.000

 TOTAL
 Rp        9.614.800


LAMPIRAN
1.      RINCIAN BELANJA KEBUTUHAN PRAJURIT PUTRI
1
1 Paket Make Up
 Rp           365.000
2
4 Hair Spray
 Rp           100.000
3
Jepit Besar & Kecil
 Rp             45.000
4
Peniti
 Rp             35.000
5
Tissu
 Rp             36.000
6
Pensil Alis
 Rp             15.000
7
Sisir Sasak & Biasa
 Rp             15.000
8
Harnet 32 Biji
 Rp             48.000
9
Konde 96 Biji
 Rp             45.000
10
Kapas 2 Bungkus
 Rp             24.000
11
Karet
  Rp                7.000
12
Transportasi
 Rp             20.000
JUMLAH
 Rp           755.000


2.      RINCIAN BELANJA SIE KONSUMSI
a.       Pelaksanaan Kirab
1
Gula Pasir
10 Kg
 Rp                 130.000
2
Gula Jawa
3 Kg
 Rp                    55.000
3
Kacang Tanah
6 Kg
 Rp                    60.000
4
Pisang

 Rp                    70.000
5
Bawang Merah
2 Kg
 Rp                    90.000
6
Bawang Putih
2 Kg
 Rp                    80.000
7
Lombok Lalap
3/4 Kg
 Rp                    25.000
8
Kacang Bawang
3 Kg
 Rp                 120.000
9
Minyak Goreng
5 Liter
 Rp                 115.000
10
Emping
3 Kg
 Rp                 110.000
11
Moto
0,5 Kg
 Rp                    15.000
12
Merica
1 Ons
 Rp                    21.000
13
Ketumbar
0,5 Ons
 Rp                      1.000
14
Tepung Segitiga
3 Kg
 Rp                    24.000
15
Teh
5 Biji
 Rp                    10.000
16
Sabun Jeruk + Sunlight

 Rp                    15.000
17
Kubis + Luncang

 Rp                    13.000
18
Beras
40 Kg
 Rp                 390.000
19
Telur
1 Kotak
 Rp                 240.000
20
Isi Klip
4
 Rp                      5.000
21
Plastik 0,5 Kg
2
 Rp                      5.000
22
Kertas Minyak
40 Lembar
 Rp                      4.000
23
Tisu Makan

 Rp                      9.000
24
Dus, Mika, Sendok

 Rp                 190.000
25
Beras Ketan
10 Kg
 Rp                 120.000
26
Bihun
4
 Rp                    26.000
27
Krupuk Gajah
8
 Rp                    76.000
28
Garam
1
 Rp                      4.000
29
Mie Spl

 Rp                    13.000
30
Lombok Campur

 Rp                    92.000
31
Kluwak

 Rp                    32.000
32
Wortel, Jagung, Tomat

 Rp                    16.500
33
Kelapa

 Rp                 180.000
34
Pisang

 Rp                    80.000
35
Miri

 Rp                      9.000
36
Tokolan

 Rp                    10.000
37
Janggel
14 Kg
 Rp                 109.000
38
Salak

 Rp                    15.000
39
Wortel + Lombok

 Rp                    24.000
40
Iwak
15,5 Kg
 Rp                 465.000
41
Roti

 Rp                    25.000
42
Plastik Clip

 Rp                    20.000
43
Rempelo Ati

 Rp                    60.000
44
Kecap
2
 Rp                    20.000
45
Bumbu Pawon

 Rp                      2.000
46
Brambang
3
 Rp                    15.000
47
Masako

 Rp                      5.000
48
Makroni

 Rp                      5.000
49
Bawang
1 Kg
 Rp                    40.000
50
Lombok Ijo
1 Kg
 Rp                    30.000
51
Sawi Ijo + Pandan

 Rp                      6.000
52
Gula Pasir
3 Kg
 Rp                    39.000
53
Minyak Goreng
2 Liter
 Rp                    27.000
54
Plastik Kresek

 Rp                    35.000
55
Tempe

 Rp                    15.000
56
Kayu + Godhong

 Rp                 200.000

Jumlah

 Rp              3.612.500




b.      Pembubaran Panitia
1
Janggel

 Rp                    60.000
2
Dus + Cup

 Rp                    38.000
3
Beras + Telur

 Rp                    95.000
4
Telur

 Rp                    50.000
5
Lombok

 Rp                    40.000
6
Gula Jawa
 1 Kg
 Rp                    17.000
7
Brambang
  1 Kg
 Rp                    50.000
8
Rempelo Ati

 Rp                    20.000
9
Kelapa

 Rp                    55.000
10
Nggilingke Beras

 Rp                    12.000
11
Tokolan

 Rp                    10.000
12
Loncang

 Rp                      5.000
13
Bumbu Pawon Dll

 Rp                    50.300

Jumlah

 Rp                 502.300

c.       Lain Lain
1
Tenaga Masak + Patehan

 Rp                300.000

d.      Donasi Warga Berupa Barang
Bp Yosep
Es Krim
Bp Temon
Cup Es
Ibu Rati
Bakso + Tempura
Ibu Puji
Rempelo Ati




Tidak ada komentar:

Posting Komentar