Senin, 31 Desember 2018
Jumat, 30 November 2018
Jumat, 05 Januari 2018
Mengenal Motif Batik Parang
Sebagai kekayaan warisan budaya dunia dari tanah air, batik memang sangat cukup dikenal masyarakat. Batik yang dulu diangap kuno namun kini menjadi trend dan melahirkan kebanggan bagi siapa yang mengenakannya.
Motif batik ada berbagai macam sesuai daerah asal maupun ciri pewarnaannya. Sebagai sebuah karya seni, batik memiliki cerita serta makna yang terkandung dalam setiap motifnya. Bahkan tak jarang motif batik juga dijadikan simbol kasta seseorang karena nilai filosofi yang terkandung di dalamnya.
Diantara berbagai motif batik yang cukup populer dan paling dikenal yakni Parang. Secara umum motif Parang identik dengan beralur miring 45 derajat, bentuk dan corak terus menyambung tanmpa putus dan perpaduan warna yang tegas. Zaman dahulu batik bercorak parang biasanya hanya diperuntukkan para kasta dan penguasa.
Tak banyak diketahui ternyata batik Parang memiliki berbagai motif serta kombinasi warna yang berlainan satu dengan lainnya. Masing-masing motif memiliki filosofi serta makan yang berbeda serta peruntukan pemakaiannya. Berikut beberapa motif batik Parang.
Parang Rusak
Konon motif Parang Rusak tercipta ketika Danang Sutowijoyo tengah meditasi di Pantai Selatan. Tokoh yang bergelar Panembahan Senopati ini terinspirasi dari ombak besar yang terus menghantam bebatuan laut hingga membuat karang tersebut rusak.
Langganan:
Postingan (Atom)